Ya, Candi Sukuh telah mengalami banyak pemaknaan dari beragam kalangan. Ada pendapat-pendapat yang logis ada pula yang menggelikan. Tak apa, justru menjadikan Candi Sukuh penuh warna.
Kami mengunjungi Candi Sukuh pagi hari. Saat belum banyak pengunjung. Sungguh merupakan waktu yang tepat untuk "bermain-main" di candi ini.
Seperti biasa, ada sepaket permainan yang kami lakukan di sini. Sebagai bonusnya Jaladwara menyuguhkan pertunjukan "dongeng" amatir untuk para personel Geng Rantang yang sudah berusaha menyelesaikan permainan. Memang tak seperti Slamet Gundono yang piawai menceritakan kisah lewat wayang-wayang suketnya. Namun dengan segala kekurangannya, kami mencoba menyajikan cerita dengan cara yang agak berbeda kali ini.